7 Tips Menyelesaikan Skripsi | Ampuh
(oleh: Rafi Adly S.sos)
Salam Bloger!. Apa kabar Mahasiswa Tingkat Akhir? Atau apa
kabar Mahasiswa Baru yang masih fresh dan udah penasaran aja sama yang namanya
makhluk “SKRIPSI”?. Buat kalian MABA alias mahasiswa baru kayanya kalian perlu
kenal dulu ni sama makhluk yang satu ini (Skripsi), sebelum kalian kenal sama kakak
kelas Targetan kalian (hehe) dan wabil Khusus buat mahasiswa Tingkat Akhir yang
udah di ujung tanduk masa kuliahnya, wajib banget untuk ta’aruf dan meminang
makhluk Skripsi ini kalo temen-temen emang pengen banget merayakan resepsi
wisudanya nanti. Apalagi yang udah ditunggu sama si pujaan hati, hehe.
Entah stigma dari tahun kapan makhluk sejenis “SKRIPSI” ini
menjadi momok yang beraura negatif dan selalu jadi buah bibir dikalangan
Mahasiswa Tingkat Akhir. Sekumpulan persepsi negetif tentang makhluk Skripsi
ini terdoktrin di sebagian kalangan Mahasiswa. Mulai dari kata; Ribet, Capek, Pusingin,
gak penting, dan sejuta kata-kata negatif lainnya tentang Skripsi.
Tapi tenang sahabat bloger, penulis gak akan membahas tentang
kehororan makhluk satu ini. Penulis akan sedikit bebagi tentang resep, tips dan
trik agar Skripsi temen-temen berubah menjadi Skripsweet.
1. Niat
Buat temen-temen yang lagi hilang arah atau terhipnotis
dengan indahnya dunia mahasiswa sehingga lupa sama tujuan awal kuliah. Kayaknya
temen-temen perlu berhenti sejenak dari rutinitasnya dan menyediakan sedikit
waktu untuk merefresh niat temen-temen agar kembali fresh.
Inget kembali masa-masa perjuangan temen-temen untuk bisa
kuliah dan inget juga pengorbanan kedua orang tua yang udah bela-belain
anak-anaknya agar bisa kuliah serta keluarga yang udah menanti kelulusan
temen-temen. Dan yang gak kalah penting inget akan masa depan temen-temen yang
udah siap menanti dan menantang kita untuk lebih menjelajahinya dengan keseruan
baru.
2. Temui Dosen Pembimbing
Bila masalah niat sudah selesai, segera datengi Dosen
Pembimbing dengan aura baru yang lebih fresh dan semangat. Tak perlu khawatir
jika kita belum memiliki bahan untuk bimbingan, datengi aja dan konsultasikan
segalanya yang menjadi unek-unek dan kendala kita dalam proses menyelesaikan
skripsi.
Selain itu bangunlah persepsi positif terhadap dosen
pembimbing, buang dulu prasangka negatif tentang dosen pembimbing karena itu
yang akan mengganggu kita dalam bimbingan serta ciptakanlah setiap pertemuan
itu dengan antusias dan rasa rendah hati sebagai seorang murid, karena bila
kita terlalu over dan keras kepala itu juga yang menjadi salah satu penyebab
lamanya proses bimbingan. Semangat Bimbingan !!!
3. Temukan Masalah
Masalah? Kayanya pada baper ni kalo dengar kata “Masalah”,
yang pasti masalah ini bukan cerita tentang mantan yang udah Nikah sama orang
lain bukan juga tentang jomblo-jomblo yang belum nemuin pasangannya, dan bukan
juga soal kantong tipis dan gorengan yang menjadi lauk utama karena menipisnya
kiriman di akhir bulan. No!, bukan itu. Masalah yang dimaksud disini adalah
masalah Ilmiah. hehe
Ada sedikit tips cara aman dalam menentukan masalah, yang Pertama
carilah masalah yang kira-kira sesuai dengan kemampuan kita. Kedua
carilah masalah yang mudah dalam memperoleh dan mengolah datanya. Dan yang Ketiga
carilah masalah yang mudah untuk diakses, disarankan agar deket dengan
lingkungan tempat tinggal kita. Terakhir yang keempat, carilah masalah
yang teorinya kita kuasai agar lebih memudahkan kita dalam membedah masalah
dalam skripsi kita.
4. Bacalah Skripsi Terdahulu
Tips yang keempat adalah bacalah beberapa skripsi terdahulu
yang sesuai dengan masalah skripsi kita. Karena skripsi terdahulu berguna
banget buat gambaran kedepan kita dalam menyusun BAB/BAB sebuah skripsi. Tips
membacanya fokuskan pencarian pada teori yang dipakai, rumusan masalah, dan
kerangka penulisan pada BAB V.
Trik ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) ini gak ada salahnya
digunakan dalam menyusun skripsi, meniru dalam arti memahami pola penulisannya
dan memodifikasinya sesuai dengan gaya
bahasa dan permasalahan skripsi kita dan itu juga selama tidak melanggar kode
etik penulisan skripsi ya. Intinya Skripsi terdahulu itu ibarat Biografi orang
sukses, Semakin banyak kita mengetahuinya semakin banyak inspirasi-inpirasi
baru yang kita peroleh. #ea hehe
5. Mulailah melakukan
Penelitian terhadap Masalah
Setelah mendapatkan gambaran dari dosen pembimbing dan
skripsi penelitian terdahulu, maka langkah selanjutnya mulailah melakukan
penelitian terhadap masalah skripsi kita. Tapi sebelum melakukannya buatlah
terlebih dahulu pedoman wawancara yang nantinya akan menjadi landasan dan acuan
sebuah penelitian. Pedowan wawancara sangat berguna banget agar penelitian kita
terarah dan tertarget.
6. Mulailah menulisnya
Setelah data terkumpul dan diolah dengan baik, maka mulailah
menulis dan merangkai hasil observasi kita menjadi susunan-susunan kalimat. Agar
menciptakan suasana menulis yang nyaman lakukan lah ditempat-tempat yang
nyaman, seperti kosan, perpus, taman kampus dan lain sebagainya. Buatlah suasana
senyaman mungkin atau bisa juga sambil mendengarkan musik-musik yang kita
sukai, tapi jangan musik yang bikin kita baper ya, nanti bukan ketikan skripsi
yang kita tulis, malah jadi ajang update status karena baper sama musiknya.
>.<
7. Istiqomah
Nah ini yang gak kalah penting, Istiqomah atau bahasa
kitanya konsisten pada jalan yang benar. Karena 99% kegagalan itu disebabkan
rasa putus asa atau tidak konsiten. Maka untuk mencapai finish lakukan lah
sampai finish, karena yang menang dalam kehidupan itu bukan soal siapa yang
lebih dahulu sampai finish tapi soal seberapa kuat ikhtiar kita untuk mencapai
finish, pastinya dengan cara yang benar ya.
Mungkin itu aja kali ya sahabat bloger tips menulis skripsi dari saya, mudah-mudahan
tulisan ini bisa memberikan inspirisai dan insights tersendiri buat
temen-temen dan jangan lupa abadikan setiap momen agar skripsi terasa skripsweet. Pokoknya tetap semangat, masa depan menanti anda, Bravo !!
"Apa yang udah kita mulai, Maka wajib untuk diselesaikan, soal hasil biar Tangan-Nya yang berkuasa"
Jangan lupa Follow IG kita di @rafiadly29 | Terimakasih.