Manusia Kanibal?
(Oleh Rafi Adly, S.Sos)
Sumber Foto : https://banner2.kisspng.com/20180420/pgw/kisspng-plants-vs-zombies-clip-art-cartoon-hospital-5ad9a8af45e136.7142552615242139352862.jpg |
Assalamu'alaykum sahabat Blogger...
Apa kabar?
semoga sehat slalu dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Ngomong-ngomong
ada yang tahu apa itu kanibal? ya, kanibal adalah fenomena dimana satu makhluk
memakan makhluk sejenisnya, kaya manusia makan daging manusia. Kebayangkan?
jijik, pengen muntah atau pengen berkata kasar? ,"Itu orang punya otak
gak si?!.
Nah tau gak sahabat blogger kalo
kanibalisme itu ada di dalam Al-Qur'an sebagai perempumaan dari kondisi sosial
tertentu. tepatnya disurat Al-Hujurat ayat 12, Allah SWT berfirman :
"Wahai Orang orang yang beriman! Jauhilah banyak prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya sesudah mati? tentu kamu merasa jijik. Dan bertaqwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang".
Dari ayat diatas dapat kita
pahami sahabat blogger kalo Allah SWT menyuruh kita untuk menjauhi saling berprasangka, mencari-cari
kesalahan dan saling menggunjing sebagaimana kita merasa jijik dengan seseorang
yang memakan daging saudaranya sendiri setelah mati alias kanibalisme.
Mengingat di Negeri kita tercinta ini ditahun politik banyak banget berita
hoax, saling caci, persahabatan renggang, keharmonisan di uji hanya karena
perbedaan pilihan politik.
Media sosial penuh dengan
berita berita kosong yang semuanya seperti diperuntukan hanya untuk memperoleh
margin elektabilitas belaka tanpa memikirkan nilai nilai edukatif bagi masyarakat.
Entah siapa yang berada dibelakang semua ini. Tapi yang jelas kondisi social seperti
ini harus kita kendalikan dan hentikan.
Please, be smart! Saling berprasangka, mencari-cari
kesalahan dan saling menggunjing tidak akan pernah menyelesaikan masalah.
Terkhusus untuk saudara saya sesama muslim. Ingat bagaimana susah payahnya rasulullah
salallahu‘alaihi wassalam menyatukan kaum muhajirin dan anshor sampai
mereka bisa saling mencintai sebagaima mereka mencintai dirinya sendiri.
Tulisan sederhana ini bukan untuk
menyudutkan atau mengunggulkan golongan tertentu ini murni dari rasa prihatin
melihat kondisi sosial saat ini dengan harapan kita bisa saling menghargai
perbedaan pilihan politik dan saling menasehati dengan santai dan santun tanpa
harus terbakar amarah. Sekian, Terimkasih.
#TetapSemangat
No comments:
Post a Comment