BIOGRAFI ANTONIO GRAMSCI DAN REFERENSINYA
(Oleh : Susanti, S.Sos)
Sumber foto : https://mronline.org/wp-content/uploads/2018/05/Antonio-Gramsci.jpg |
Kehidupan dan aktivitas Gramsci dapat dibagi kedalam 3 periode, diantaranya:[1]
1. Masa
Kecilnya dari Sardina Sampai masa studi di Universitas Turin
Antonio
Gramsci lahir pada 22 januari 1891 di Ales, sebuah kota kecil di Sardina,
Italia. Ia adalah anak keempat dari tujuh bersaudra. Pada tahun-tahun awal
kehidupan keluarganya tidaklah terlalu miskin.Ayahnya bernama Francesco, yang
merupakan anak seorang Kolonel dari Naples. Seluruh keluarga Francesco sempat
menyelesaikan pendidikan, dan mendapat posisi yang baik dalam pekerjaan Kecuali
Francesco karena ia kurang beruntung. Karena ketika ayahnya meninggal terpaksa
studinya juga terputus yang menyebabkan Francesco harus mencari pekerjaannya
sendiri. Setelah itu ia menemukan sebuah kota kecil di tengah Sardina bernama
Ghilarza, di tempat tersebut Francesco bekerja sebagai direktur pertahanan
setempat.
Kota
Sardina itu sendiri merupakan kota kecil yang miskin. Hal ini ditunjukan
menurut data dari dokumen bahwa di Ghilarza hanya 200 dari 2000 orang yang
melek huruf.Oleh sebab itu orang tua Gramsci sangat berkeinginan untuk
menyekolahkan anaknya agar kelak dapat hidup lebih baik.Namun hal tersebut
tidak seperti yang diharapkan karena pada tahun 1897, ayahnya di pecat dari
pekerjaannya tanpa pesangon.Ayahnya dicurigai melakukan kecurangan
administratif, dimana pada tahun berikutnya ayahanya dihukum selama 6 tahun di
penjara.[2]
Selain
karena kondisi kemiskinan tersebut pasca di tinggal ayahnya dipenjara yang
kemudian di limpahkan kepada ibunya yang harus melawan kemiskinan, di tambah
pula oleh kondisi kesehatan Gramsci yang sejak lahir tidak mempunyai fisik yang
sehat, karena punggungnya yang bungkuk.Oleh karena itu Gramsci tumbuh menjadi
anak-anak yang tingginya hanya 5 kaki. Selain itu juga secara psikologis
Grmasci juga memiliki sifat introvert
dan paranoit pada penyangga
tumbuhnya. Kemudian untuk memnuhi hidupnya ia bekerja dengan kakaknya di tempat
ayahnya bekerja dahulu. Pekerjaan tersebut dilaluinya dnegan cukup berat,
karena ia bekerja selama 10 jam sehari dengan gaji yang kecil. Dua tahun
kemudian setelah ayahnya keluar dan ekonomi keluarganya itu mulai membaik,
Gramsci di kirim ke sebuah Gymnasium di Lussurgiu. Kemudian pada umur 18 tahun
ia kembali meninggalkan Ghilarza, Karena harus melanjutkan sekolahnya di
Cagliari. Disana Grmasci tinggal bersama kakaknya bernama Genaro, dimana Genaro
merupakan seorang pemimpin lokal kelompok sosialis.Dari kakaknya lah Gramsci
mulai mengenal bacaan-bacaan dan aktivitas politik.[3]
Pada
saat itu di kota Cagliari sedang megalami siatuasi politik yang memaas dengan
kondisi banyyak protes. Ketika situasi semakin buruk Grmasci mulai memahami
sejarah pulaunya itu sehingga ia mulai membaca sejarah dan bacaan-bacaan
tentang sosialis.
2. Masa
Pembentukan Intelektual dan Aktivitas Politik
Pada
tahun 1911 Gramsci mendapatkan beasiswa untuk masuk ke universitas Turin yang
kemudian dia belajar di fakultas Sastra.Kepindahannya ke Turin ini menjadi sebuah
titik awal perubahannya.
Lingkungan
kampus membawanya kedalam berbagai perubahan dalam dirinya.Disana Gramsci
berteman dekat dengan sejumlah professor seperti Matteo Bartoli, Luigi Enaudi
dan Umberto Cosmo.Grmasci juga mulai bertualang dalam pergolakan pemikiran
intelektual Italia yang memliki hubugan dekat dengan gerakan sosialis.Pada saat
itu banyak tokoh yang mempengaruhinya seperti Annible Pastore yang mengenalkan
filsafat Marxisme dari perspektif Hegelian. Dimana sebelumnya pemikiran marxis
diperkenalkan oleh Antonio Labriola, seorang ahli bahasa dna sejarah. Selain
itu ada juga tokoh lain seperti Rodolfo Mondolfo, dan Banedetto Croe. Dengan
keadaan lingkungan seperti itu ia mulai menilai kondisi nyata di Italia dan
Eropa pada umumnya.[4]
Di
kota Turin, sebagai sebuah kota industri yang bergemilang kemewahan tetapi
Gramsci menilai adanya dekadensi (kemerosotan) budaya disana. Ia melihat adanya
perbedaan jurang kehidupan kota dan desa, interaksi keduanya dan soal hubungan
politik yang timpang antara kelas buruh di kota dan petani di desa. Perbedaan
yang tajam itu terjadi karena jurang yang semakin terlihat di Italia.Secara
umum hal ini terlihat dari konflik antar daerah industri utara dan kawasan
pedesaan Selatan.Konflik itu penuh dengan muatan pertanyaan-pertanyaan
tersembunyi tentang basis kelas yang dominan.Sejak 1887, tumbuhnya industri di
Utara telah di warnai dnegan kebijakan proteksionis.Modal asing di kekang, guna
menjamin dominasi dari pasar domestik.Tetapi kebijaksanaan itu tidaklah
menguntungkan bagi kehidupan pertanian di Italia.Kecuali bagi produser gandum
di Italia Tengah dan Utara, kaum tani tak dapat mengekspor produksi mereka. Sementara,
pada saat yang sama, mereka dipaksa untuk membeli produk dari industri Italia
ketimbang membeli produk dari Negara industri maju lainnya, yang harganya lebih
murah. Hal tersebut lah yang menjadi gugatan selatan dimana selanjutnya
mendorong semangat Gramsci melalui pilihan posisi politiknya. Kemiskinan dan
ketidakadilan yang dialaminya pada usia dini di Sardina sangat mendalam.
Pengalaman-pengalaman tersebut yang juga memberi andil besar bagi pembentukan
Gramsci sebagai seorang revolusioner.[5]
Pada
tahun 1914, Gramsci menjadi editor mingguan bagi Partai Sosialis, II Grido del
Popolo (jerit tangis rakyat) dan kemudian menjadi staf edior tetap disana. Pada
tahun 1917, terjadi sebuah pemberontakan kaum buruh di Turin yang dilakukan
selama empat hari dan menewaskan 50 orang buruh meninggal.Bagi Gramsci
peristiwa itu mempunyai arti politik yang luar biasa, Karena rakyat Turin
memperlihatkan militansi dan jiwa revolusioner yang luar biasa. Gerakan
tersebut terus berlanjut hingga pada tahun 1919-1920 atau alam bahasa rakyat
ilatia menyebutnya dengan bienne rosso. Gerakan
tersebut kemudian dikenal dengan gerakan dewan pabrik di Turin.Kemudian setelah
peristiwa itu justru gerakan-gerakan semakin meluas misalnya saja ke
pabrik-pabrik seperti pabrik mobil flat.Mereka beraksi dengan mendirikan
organisasi oposisi mereka terhadap organisasi staf pabrik yang ada.[6]
Setelah
peristiwa itu mulai menduduki posisi kunci dalam dewan editor pad amedia II
Grido del Popolo, dikarenakan banyak pemimpin-pemimpin pada waktu itu yang
ditangkap. Selanjutnya pada bulan mei 1919 Grmasci bersama rekan-rekannya
mendirikan sebuah koran mingguan yang dimaksudkan sebagai sebagai organ dari
kebudayaan proletar bernama Ordin Nuovo. Media tersebut sangat memberikan peran
penting dalam analisa dan rekomendasi atas pemberontakan buruh militant di
Italia Utara.Pada Ordine Nuovo pula
ide-ide politik Gramsci di luncurkan dan berperan penting dalam gerakan dewan
pabrik serta persiapan revolusi.[7]
Pada
tahun 1921, PCI secara terbuka PCI didirikan.Diman apada saat itu dipimpin oleh
Bordiga yang kemudian menjadi lawan politik Gramsci.Keduanya terlibat konflik
yang didasarkan pada perbedaan penilaian atas menguatnya fasisme di Italia.Menurut
Bordiga bahwa fasisme Cuma bentuk lain dari gerakan borjuis dan tidak berbahaya
secara politik. Namun menurut Gramsci ia yakin bahwa fasisme bukan Cuma sangat
berbahaya bagi pertumbuhan gerakan komunis di Italia, namun ia mempercayai
bahwa kecenderungan fasisme adalah berkuasa. Fasisme adalah gereakan politik
yang didirikan oleh mantan pemimpin sosialis Benito Mussolini. Fasisme pad
awalnya merujuk pada pasukan para militer yang dibentuk oleh Mussolini. Pada
masa itu banyak kalangan yang menilai usaha Mussolini ini sebagai tindakan
untuk mencegah revolusi komunis dan sebagai obat bagi kelumpuhan partai-partai
moderat.[8]
Pada
tahun 1924, Gramsci diangkat menjadi pimpinan PCI (partai komunis Italia).Namun
setelah 2 tahun masa jabatannya itu pada tahun 1926, fasis Italia yang dipimpin
oleh Musolini memberangus semua publikasi dari kekuatan politik
kiri.Penangkapan besar-besaran juga dilakukan termasuk Gramsci.[9]
3. Masa
disaat Gramsci di Penjara namun tidak membuatnya jera
Pada
tanggal 8 November 1926 Gramsci di tahan oleh penguasa fasis.Teman sepenjaranya
justru Bordiga yang dahulu mnjadi lawan politiknya.Dalam pengadilan yang
digelar mulai mei-juni dan juga bersama rekannya seperti Terracini dan 20 orang
lainnya.dimana hasil pengadilan Gramsci dinyatakan bersalah karena
mengorganisir konspirasi untuk pertentangan kelas, perang sipil, insureksi,
upaya menggulingkan konstitusi dan Negara melalui kekerasan. Hukuman penjaranya
dijatuhkan selama 20 tahun, empat bulan dan lima belas hari.[10]
Di dalam penjara, Gramsci tidak
berhenti menulis.Ia menerjemahkan sejumlah karya-karya Marx, juga menyimak
karya Lenin dan beberapa artikel filsafat Marxist. Tahun-tahun terakhir disana
kesehatannya mulai memburuk. Gramsci menyatakan bahwa ingin membuat sebuah
karya intelektual yang akan menjadi fur
ewig yang dalam pengertian Gothean berarti tanpa pamrih dan pengabdian.
Dalam keadaan terus menulis dan kondisi kesehatan yang memburuk Gramsci pada
kahrinya mengahasilkan sebua karya Prison Notebook.Suatu ekspresi intelektual
yang canggih dan memberikan kontribusi besar bagi pergulatan pemikiran
Marxisme. Kemudian karena kondisi Grmasci yang semakin parah ia meninggal pada
27 April 1937 di klinik Quisisana pada usia 46 tahun.[11]
[1]
Nezar Patria dan Andi Arief, Antonio Gramsci Negara dan Hegemoni (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015), hlm.
40-54
[2]Ibid, hlm. 43
[3]Ibid, hlm. 43-45
[4]Ibid, hlm. 45-47
[5]Ibid, hlm. 47-48
[6]Ibid, hlm. 49
[7]Ibid, hlm. 50
[8]
Ibid, hlm 50-51
[9]Petria
dan Andi Arief, Loc.cit.hlm. 51
[10]Ibid, hlm. 52